![]() |
Hati-hati kalau pacarmu marahnya begini. (Foto: pexels.com) |
Marah, wajar saja jika memang kesalahan yang terjadi agak keterlaluan. Tapi tidak semua kemarahan perlu diluapkan, terutama dalam hubungan. Sebagai pasangan, kamu dan dia lebih perlu pengertian dan kesabaran dibanding ungkapan kemarahan. Jika ada masalah, coba dibicarakan. Diskusikan langsung dengannya tentang apa yang salah menurutmu dan bagaimana seharusnya. Dengarkan juga apa yang dia mau dan bagaimana yang dia bisa. Menjalin hubungan itu tentang berkompromi, meski ada waktunya juga kemarahan itu meluap.
Kemarahan adalah sebuah hal yang wajar dimiliki manusia. Sebagai makhluk yang punya nurani, marah itu bagian dari emosi yang bisa kita rasakan. Meski begitu, bukan berarti semua bentuk kemarahan perlu ditolerir dengan dalih "wajar, namanya juga manusia, pasti bisa marah" ya, girls.
Ada jenis-jenis eksresi kemarahan yang sebaiknya tidak kamu tolerir agar tidak terus menerus terjadi, dan kamu harus pahami itu!
5 Bentuk Kemarahan Cowok yang Harus Kamu Waspadai
1. Marah yang menyudutkanmu tanpa sedikit pun memberi waktu untuk kamu memberi penjelasan menurut versimu. Ingat, menjalin hubungan itu tentang saling. Meski dalam marah, kamu dan dia tetap harus 'saling' mendengar. Bukan hanya kamu yang mendengarkan kemarahannya. Dia harus bisa dan mau mendengarkan kamu.![]() |
Hati-hati kalau pacarmu marahnya begini. (Foto: pexels.com) |
![]() |
Hati-hati kalau pacarmu marahnya begini. (Foto: pexels.com) |
![]() |
Hati-hati kalau pacarmu marahnya begini. (Foto: pexels.com) |
![]() |
Hati-hati kalau pacarmu marahnya begini. (Foto: pexels.com) |
![]() |
Hati-hati kalau pacarmu marahnya begini. (Foto: unsplash.com) |
baca sumber
Tambahkan Komentar